Kamis, 10 Maret 2011

Sensasi melatih otak

Kita kadang suka berimajinasi bahwa kita ini memiliki kecerdasan dan keterampilan seorang yang cerdas dan pintar, seperti seorang Robin Williams yang dapat merespon komentar atau pertanyaan yang diberikan padanya dengan luwes dan pas.
Sampai tiba saatnya, kita sendiri berdiri dengan lidah kelu di sebuah acara, entah karena tegang atau bingung harus menjawab apa. Apakah tidak mungkin bagi kita untuk menjadi sedikit lebih pintar? Mengapa tidak? Sangat mungkin untuk berpikir sedikit lebih cepat, sedikit lebih cerdas, dan sedikit lebih gesit.
Saltzman, penulis buku Shake That Brain, menawarkan beberapa teknik sederhana yang menyenangkan, yang dapat membantu "melenturkan" otot otak Anda.

- Tertawalah. 
Menonton komedi dapat memberikan dorongan pada kreatifitas anda. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang baru saja menonton komedi, memiliki skor yang lebih baik dalam menyelesaikan latihan yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mereka. Orang-orang tersebut mengatakan bahwa mereka merasa lebih waspada, aktif, tertarik dan bersemangat setelah menonton komedi. Tapi hati-hati dengan yang satu ini: studi juga menunjukkan bahwa humor dapat mengganggu dan dapat menurunkan kinerja pada tugas-tugas non-kreatif.

- Batasi frekuensi menonton televisi. 
Ketika Anda menonton televisi, otak Anda masuk ke dalam kondisi "netral". Dalam sebuah penelitian, orang yang menonton televisi mengalami peningkatan dalam gelombang alpha mereka, yaitu otak mereka berada dalam keadaan pasif. Ini sama persis dengan kondisi otak jika kita berada dalam ruangan yang gelap gulita. Tidaklah mengherankan bahwa menonton TV sering dikaitkan dengan prestasi di bawah standar.

- Pertimbangkan untuk mengkonsumsi kacang untuk sarapan. 
Makan pagi yang benar dapat memiliki dampak besar pada kemampuan otak. Anak-anak yang mengkonsumsi minuman soda dan snack manis untuk sarapan berkinerja buruk dalam tes-tes yang menguji memori dan tingkat perhatian. Anda bisa mendapatkan dorongan terbesar untuk kinerja otak anda, percaya atau tidak, dari kacang-kacangan. Kacang berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan skor tes kognitif secara signifikan.

- Olahraga. 
Selain melatih tubuh fisik anda, olahraga juga dapat melatih otak anda, dan juga merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Anak sekolah yang latihan tiga atau empat kali seminggu bisa lebih tinggi dalam rata-rata nilai ujian mereka. Warga usia lanjut yang berolahraga ringan semacam berjalan kaki secara teratur berperforma lebih baik pada tes memori dari rekan-rekan mereka. Bahkan, dengan bertambahnya usia mereka, lansia pejalan kaki menunjukkan penurunan kognitif yang jauh lebih sedikit dibandingkan non-pejalan kaki.

- Tingkatkan kemampuan komunikasi verbal. 
Kemampuan ini berguna dalam lingkungan pekerjaan anda, juga dalam hubungan pribadi dengan lawan jenis. Setiap hari, anda bisa mempersiapkan flashcards (Apa itu flashcards?) dengan beberapa kata baru dan meninjau mereka setidaknya empat kali sehari. Kalau bisa, pelajari delapan kata baru setiap hari. Pada akhir tahun, Anda akan meningkatkan kosakata Anda sebanyak 2000 kata!

- Konsumsi nutrisi secara teratur. 
Tidak seperti otot kita, otak tidak dapat menyimpan energi, melainkan harus terus-menerus diisi ulang dengan nutrisi. Studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya vitamin dan antioksidan dapat meningkatkan memori dan kemampuan kognitif. Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini adalah dengan makan berbagai makanan. Bahkan, orang sehat yang makan diet seimbang akan jarang membutuhkan suplemen. Jadi beban di makanan seperti kacang, biji-bijian, sayuran, buah-buahan dan ikan.

- "Bermainlah" dengan otak Anda. 
Pelajari bahasa baru, coba jalani hobi baru, atau libatkan diri anda dalam berbagai diskusi. Ini semua bisa menstimulasi aliran darah dan memperkuat sambungan (sinapsis) antara sel-sel saraf di otak. Baca buku yang menantang, kerjakan macam-macam teka-teki. Cobalah juga untuk melakukan rutinitas anda dengan cara yang berbeda. Gunakan tangan Anda yang satunya pada saat menyisir rambut atau menggosok gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar